Suu Kyi Kunjungi Rakhine Pertama Kalinya Sejak Eksodus Massal

Kamis, 02 November 2017 - 14:31 WIB
Suu Kyi Kunjungi Rakhine Pertama Kalinya Sejak Eksodus Massal
Suu Kyi Kunjungi Rakhine Pertama Kalinya Sejak Eksodus Massal
A A A
NAYPYITAW - Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, telah mengunjungi negara Rakhine yang dilanda konflik. Ini adalah kunjungan Suu Kyi pertama kali sejak pecahnya kekerasan di bulan Agustus yang memaksa lebih dari 600 ribu orang eksodus ke Bangladesh.

"Suu Kyi tiba di wilayah timur laut pada Kamis (2/11/2017) untuk satu hari perjalanan," ujar juru bicara pemerintah Zaw Htay yang dilansir dari CNN.

Konflik di wilayah tersebut meningkat setelah gerilyawan Rohingya melancarkan serangkaian dugaan serangan terhadap pos-pos perbatasan pemerintah pada akhir Agustus. Serangan ini memicu pembalasan yang meluas dari otoritas keamanan Myanmar.

Mantan aktivis demokrasi dan pemenang Hadiah Perdamaian Nobel Suu Kyi dihujani kritik internasional yang intens atas penanganan krisis tersebut. Ratusan ribu orang Rohingya, etnis minoritas yang sebagai besar Muslim tidak diakui oleh Myanmar, melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.

Banyak dari mereka yang melintasi perbatasan membawa cerita tentang kematian dan penghancuran di tanah air mereka, termasuk desa-desa yang terbakar habis dan perempuan serta anak-anak dibunuh.

Myanmar telah berulang kali menolak klaim bahwa pihaknya berusaha untuk secara sengaja dan mengusir Rohingya dari Rakhine. Myanmar beralasan bahwa militer melakukan tindakan balasan yang diperlukan untuk melindungi warga sipil yang tidak berdosa melawan tindakan brutal terorismeyang dilakukan oleh ekstrimis Rohingya.

Setelah kunjungan ke Myanmar minggu ini, Asisten Komisaris Tinggi PBB Volker Turk menyerukan akses kemanusiaan yang tidak terbatas untuk masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menyerukan pengembalian pengungsi secara sukarela dengan aman dan bermartabat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4675 seconds (0.1#10.140)